|Post Fix 10| Huruf Hiragana

                                                       Huruf Hiragana



 |Post Fix 10| 

 

Silahkan klik yang dibawah agar teman-teman mendapat pembelajaran tentang huruf Katakana dari blog ini

https://miltongultom.blogspot.com/2019/10/huruf-katakana.html

  

Siapa sih diantara kita yang tidak mengenal negara Jepang?,ne:)ara yang memiliki julukan/sebutan yang kita kenal sebagai "Negara Matahari Terbit",negara yang memiliki kartun tersendiri yang kita kenal dengan (anime) yang sekarang sudah menjadi favorit dari warga indonesia ini mulai dari Tokyo ghoul,one punch man,nisekoi dan lain sebagainya,negaraa ini memang termasuk menjadi negara yang ingin dikunjungi dunia karena disana kebersihan,ketertiban,kesopanan,dan lain lain yang berguna untuk membangun negara mereka sangat diutamakan,bisa dikatakan dari berbagai sektor Jepang diakui oleh dunia,terutama sektor teknologi,dan juga bahasa jepang sekarang sudah menjadi bahasa yang sangat ingin dipelajari oleh warga kita bukan,apalagi warga kita yang sangat ingin pergi ke negara Jepang tersebut,mungkin saya akan mulai membahas tentang materi bahasa Jepang di blog ini,dan sekarang saya akan membahas huruf jepang untuk pertama kalinya,mari kita mulai pembahasannya:).

Di negara yang memiliki julukan yang kita kenal sebagai "Negara Matahari Terbit" memiliki 4 jenis tulisan,mulai dari huruf Hiragana,Huruf Katakana,Huruf Kanji,dan Huruf Romaji.Baik kita akan mulai pembahasannya.

 

Sejarah Tulisan di Jepang Di awal abad ke-3 masehi, dua orang utusan dari Baekje yang bernama Achiki dan Wani datang ke Kerajaan Jepang dan konon mengajarkan huruf Tionghoa bagi putra kaisar. Hal tersebut dianggap sebagai awal sejarah tulisan jepang meskipun sebenarnya orang Jepang telah mengenal huruf Tionghoa sejak abad ke-1 Masehi. Dokumen tertua berisi tulisan jepang ditulis oleh keturunan dari Tiongkok yang bekerja di istana sebagai juru tulis. Mereka menuliskan bahasa Jepang kuno yang disebut dengan yamato kotoba dalam bahasa Tionghoa. Selain itu, mereka juga menuliskan berbagai kejadian dan peristiwa penting di Jepang. Pada zaman pra-sejarah bahasa Jepang, di sana tidak mengenal tulisan yang dikenal seperti saat ini, yakni tulisan yang dikenal rumit dengan huruf kanjinya. Sebelum huruf kanji dikenal orang Jepang, bahasa Jepang berkembang tanpa bentuk tertulis. Kemudian informasi itu ditulis oleh utusan kerajaan yang berasal dari Tiongkok, ditulis dan dilapalkan menurut cara bahasa Tionghoa. Sistem kanbun merupakan cara penulisan bahasa Jepang menurut bahasa Tionghoa yang dilengkapi tanda diakritik. Sewaktu dibaca, tanda diakritik membantu penutur bahasa Jepang mengubah susunan kata-kata, menambah partikel, dan infleksi sesuai aturan tata bahasa Jepang. Kemudian berkembanglah sistem penulisan man’yougana yang memakai huruf Tionghoa untuk melambangkan bunyi bahasa Jepang. Tulisan ini dipakai dalam karya sastra Jepang klasik dalam antalogi puisi. Dengan berkembangnya karya sastra Jepang pada jaman Heian, penggunaan huruf Kanji dianggap sebagai penghalang karena karakternya yang sulit untuk dimengerti. Maka timbullah pemikiran baru untuk membuat huruf kana (hiragana dan katakana) untuk menggantikan man’yougana. Huruf kana ini dibuat dari bagian huruf kanji atau penyederhanaan dari huruf kanji. Pada gambar di bawah ini dijelaskan mengenai pengembangan dari man’yougana. Bagian atas menunjukkan karakter kanji pada umumnya, bagian merah menunjukan man’yougana yang ditulis pada naskah kuno, sedangkan bagian bawah merupakan penyederhanaan ke hiragana. Sedangkan gambar di bawah ini menunjukkan perubahan man’yougana ke bentuk katakana. Meskipun begitu, tidak semua huruf kana berasal dari penyederhanaan huruf kanji, ada juga yang berasal dari cara pengucapan kanji.

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk mencantumkan link sumber ini: https://keluyuran.com/tulisan-dan-huruf-jepang/

 

Sejarah Tulisan di Jepang Di awal abad ke-3 masehi, dua orang utusan dari Baekje yang bernama Achiki dan Wani datang ke Kerajaan Jepang dan konon mengajarkan huruf Tionghoa bagi putra kaisar. Hal tersebut dianggap sebagai awal sejarah tulisan jepang meskipun sebenarnya orang Jepang telah mengenal huruf Tionghoa sejak abad ke-1 Masehi. Dokumen tertua berisi tulisan jepang ditulis oleh keturunan dari Tiongkok yang bekerja di istana sebagai juru tulis. Mereka menuliskan bahasa Jepang kuno yang disebut dengan yamato kotoba dalam bahasa Tionghoa. Selain itu, mereka juga menuliskan berbagai kejadian dan peristiwa penting di Jepang. Pada zaman pra-sejarah bahasa Jepang, di sana tidak mengenal tulisan yang dikenal seperti saat ini, yakni tulisan yang dikenal rumit dengan huruf kanjinya. Sebelum huruf kanji dikenal orang Jepang, bahasa Jepang berkembang tanpa bentuk tertulis. Kemudian informasi itu ditulis oleh utusan kerajaan yang berasal dari Tiongkok, ditulis dan dilapalkan menurut cara bahasa Tionghoa. Sistem kanbun merupakan cara penulisan bahasa Jepang menurut bahasa Tionghoa yang dilengkapi tanda diakritik. Sewaktu dibaca, tanda diakritik membantu penutur bahasa Jepang mengubah susunan kata-kata, menambah partikel, dan infleksi sesuai aturan tata bahasa Jepang. Kemudian berkembanglah sistem penulisan man’yougana yang memakai huruf Tionghoa untuk melambangkan bunyi bahasa Jepang. Tulisan ini dipakai dalam karya sastra Jepang klasik dalam antalogi puisi. Dengan berkembangnya karya sastra Jepang pada jaman Heian, penggunaan huruf Kanji dianggap sebagai penghalang karena karakternya yang sulit untuk dimengerti. Maka timbullah pemikiran baru untuk membuat huruf kana (hiragana dan katakana) untuk menggantikan man’yougana. Huruf kana ini dibuat dari bagian huruf kanji atau penyederhanaan dari huruf kanji. Pada gambar di bawah ini dijelaskan mengenai pengembangan dari man’yougana. Bagian atas menunjukkan karakter kanji pada umumnya, bagian merah menunjukan man’yougana yang ditulis pada naskah kuno, sedangkan bagian bawah merupakan penyederhanaan ke hiragana. Sedangkan gambar di bawah ini menunjukkan perubahan man’yougana ke bentuk katakana. Meskipun begitu, tidak semua huruf kana berasal dari penyederhanaan huruf kanji, ada juga yang berasal dari cara pengucapan kanji.

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk mencantumkan link sumber ini: https://keluyuran.com/tulisan-dan-huruf-jepang/
Sejarah Tulisan di Jepang Di awal abad ke-3 masehi, dua orang utusan dari Baekje yang bernama Achiki dan Wani datang ke Kerajaan Jepang dan konon mengajarkan huruf Tionghoa bagi putra kaisar. Hal tersebut dianggap sebagai awal sejarah tulisan jepang meskipun sebenarnya orang Jepang telah mengenal huruf Tionghoa sejak abad ke-1 Masehi. Dokumen tertua berisi tulisan jepang ditulis oleh keturunan dari Tiongkok yang bekerja di istana sebagai juru tulis. Mereka menuliskan bahasa Jepang kuno yang disebut dengan yamato kotoba dalam bahasa Tionghoa. Selain itu, mereka juga menuliskan berbagai kejadian dan peristiwa penting di Jepang. Pada zaman pra-sejarah bahasa Jepang, di sana tidak mengenal tulisan yang dikenal seperti saat ini, yakni tulisan yang dikenal rumit dengan huruf kanjinya. Sebelum huruf kanji dikenal orang Jepang, bahasa Jepang berkembang tanpa bentuk tertulis. Kemudian informasi itu ditulis oleh utusan kerajaan yang berasal dari Tiongkok, ditulis dan dilapalkan menurut cara bahasa Tionghoa. Sistem kanbun merupakan cara penulisan bahasa Jepang menurut bahasa Tionghoa yang dilengkapi tanda diakritik. Sewaktu dibaca, tanda diakritik membantu penutur bahasa Jepang mengubah susunan kata-kata, menambah partikel, dan infleksi sesuai aturan tata bahasa Jepang. Kemudian berkembanglah sistem penulisan man’yougana yang memakai huruf Tionghoa untuk melambangkan bunyi bahasa Jepang. Tulisan ini dipakai dalam karya sastra Jepang klasik dalam antalogi puisi. Dengan berkembangnya karya sastra Jepang pada jaman Heian, penggunaan huruf Kanji dianggap sebagai penghalang karena karakternya yang sulit untuk dimengerti. Maka timbullah pemikiran baru untuk membuat huruf kana (hiragana dan katakana) untuk menggantikan man’yougana. Huruf kana ini dibuat dari bagian huruf kanji atau penyederhanaan dari huruf kanji. Pada gambar di bawah ini dijelaskan mengenai pengembangan dari man’yougana. Bagian atas menunjukkan karakter kanji pada umumnya, bagian merah menunjukan man’yougana yang ditulis pada naskah kuno, sedangkan bagian bawah merupakan penyederhanaan ke hiragana. Sedangkan gambar di bawah ini menunjukkan perubahan man’yougana ke bentuk katakana. Meskipun begitu, tidak semua huruf kana berasal dari penyederhanaan huruf kanji, ada juga yang berasal dari cara pengucapan kanji.

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk mencantumkan link sumber ini: https://keluyuran.com/tulisan-dan-huruf-jepang/

 

Huruf Hiragana


    


  Huruf Hiragana adalah huruf yang pertama kali yang harus kita pelajari bila ingin mempelajari bahasa Jepang,huruf hiragana bisa dikatakan dasar dari hal yang sangat harus untuk  mempelajari bahasa Jepang. Huruf hiragana digunakan untuk menulis bahasa jepang asliyang tidak menggunakan Huruf Kanji,selain itu Hiragana bisa berfungsi sebagai furigana,yaitu tanda cara baca huruf kanji yang biasanya dituliskan kecil di atas atau di bawah Huruf kanji tersebut.Huruf Hiragana terdiri dari 46 huruf standar yang bila di modifikasi atau ditambah tanda tertentu akan menghasilkan bunyi huruf lain.

berikut adalah huruf standar: 

Hiragana Standar
 

Contoh:

WATASHI = わたし
ANATA = あなた
WATASHI TACHI = わたしたち
ANATA GATA = あなたがた


Hiragana Dakuon{Bunyi tebal}
    Huruf Dakuon berasal dari huruf standar yang dimodifikasi dengan tambahan tanda titik dua di kanan atas (disebut tenten) atau bulatan kecil (disebut maru)

 
Contoh:
KAGAMI = かがみ
TADA = ただ
DESU = です
SHINZUI = しんずい

➧Hiragana Yoon (Bunyi Konsonan Ganda)
 Bunyi huruf Yoon berasal dari beberapa huruf standar yang diikuti atau digabung dengan huruf Hiragana  (ya),  (yu),  (yo). Ketiga huruf tersebut harus ditulis lebih kecil daripada huruf standarnya. 
 

Contoh dan Perhatikan perbedaannya :
MYAGI みゃぎ ;MIYAGI みやぎ
JANAI じゃない ;JIYANAI じやない
TOKYO ときょ ;TOKIYO ときよ

sumber yang membantu: http://weihomegakuen.com/belajar-huruf-hiragana-jepang/

 Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat untuk kita semuanya,jaa mata ne(sampai jumpa)  di lain kesempatan 
teman-teman,bila terjadi kesalahan dalam informasi yang saya berikan mohon dimaafkan,karena saya masih belajar dalam membuat postingan di blog saya,dan mohon kritikan dan saran tulis di komentar agar blog ini dapat menjadi lebih baik lagi:)


Terimakasih saya ucapkan telah membaca artikel dari blog ini🙏

Jangan lupa share ya teman-teman ku sekalian agar semakin banyak yang mendapat pengetahuan baru dari blog ini🙏






 

  

    

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DEKOMPOSISI METODE CROUT/DOOLITLE

SISTEM PERSAMAAN LINEAR ELIMiNASI GAUSS / ELEMINASI GAUS JORDAN

|Post Fix 26| Partikel No dalam Bahasa Jepang