D |Post Fix 8| Materi Algoritma
Materi Algoritma
|Post Fix 8|
Silahkan klik link yang di bawah agar teman-teman dapat pengetahun tentng materi logika dari blog ini
https://miltongultom.blogspot.com/2019/10/materi-logika.html
🝔Algoritma
Baik kita akan membahas tentang algoritma,mungkin tidak terlalu banyak dari kita yang paham dan pernah mendengar dengan sebutan "Algoritma",dalam kehidupan sehari hari kita menggunakan algoritma tanpa kita sadari,setahu saya kita mempelajari atan mengenal dengan sebutannya "algoritma" bila sudah menduduki bangku SMA/SMK/Sederajatnya.Menurut Algoritma dapat diartikan sebagai susunan-susunan runtut dalam melakukan suatu tindakan atau proses membuat sesuatu hal.
➤Pengertian Algoritma menurut KBBI
algoritme/al·go·rit·me/ n 1 prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas
Berikut ini bentuk dasar algoritma:- Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm)
- Algoritma Perulangan (Looping Algorithm)
- Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm)
Agar lebih memahami apa itu algoritma, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:
1. Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi
Menurut
Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi (ahli matematika dari
Uzbekistan), pengertian algoritma adalah suatu metode khusus yang
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.
2. Donald Ervin Knuth
Menurut
Donald Ervin Knuth, definisi algoritma adalah sekumpulan aturan-aturan
berhingga yang memberikan sederetan operasi-operasi untuk menyelesaikan
suatu masalah tertentu.
3. S. E. Goodman dan S.T. Hedetniemi
Menurut
Goodman dan Hedetniemi, pengertian algoritma adalah urutan terbatas
dari operasi-operasi yang terdefinisi dengan baik, dimana masing-masing
membutuhkan memori dan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan suatu
masalah.
4. Seymour Lipschutz dan Marc Lipson
Menurut
Seymour Lipschutz dan Marc Lipson (praktisi matematika dan komputer),
pengertian algoritma adalah suatu daftar langkah demi langkah yang
terhingga dari intruksi-intruksi yang terdefinisikan dengan jelas yang
digunakan untuk memecahkan permasalahan tertentu.
5. Marvin Minsky
Menurut
Marvin Minsky (pakar Artificial Intelligence), pengertian algoritma
adalah seperangkat aturan yang memberitahukan kepada kita dari waktu ke
waktu, tepatnya bagaimana untuk bertindak.
6. Andrey Andreyevich Markov
Menurut
Andrey Andreyevich Markov (ahli matematika dari Rusia), pengertian
algoritma adalah hal umum untuk dipahami sebagai suatu keputusan yang
tepat untuk mendefinisikan proses komputasi yang mengarahkan dari data
awal hingga hasil yang diinginkan.
Kriteria Algoritma
Algoritma
memiliki lima ciri utama yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
Menurut Donald E. Knuth, dapun kriteria algoritma adalah sebagai
berikut:
- Ada Input, yaitu permasalahan yang dihadapi dan akan dicarikan solusinya. Algoritma memiliki nol atau lebih input (masukan).
- Ada Proses, yaitu rencana atau langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan akhir.
- Ada Output, yaitu solusi atau tampilan akhir yang didapatkan dari suatu algoritma. Algoritma memiliki minimal satu output.
- Ada intruksi-intruksi yang jelas dan tidak ambigu, yaitu instrukti yang jelas dalam algoritma sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menghasilkan output.
- Ada tujuan akhir yang dicapai, yaitu akhir dari program dimana program akan berhenti ketika tujuan akhir telah tercapai.
Pada
dasarnya tujuan dan fungsi utama dari algoritma adalah untuk memecahkan
suatu masalah. Lebih jelasnya, adapun tujuan dan fungsi algoritma
adalah sebagai berikut:
- Untuk membantu menyederhanakan suatu program yang rumit dan besar.
- Untuk memudahkan dalam membuat sebuah program untuk masalah tertentu.
- Algoritma dapat digunakan berkali-kali untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
- Membantu memecahkan suatu permasalahan dengan logika dan sistematis.
- Untuk meminimalisir penulisan program secara berulang-ulang.
- Agar dapat melakukan pendekatan top-down dan divide and conquer.
- Untuk memudahkan membuat program yang lebih rapih dan terstruktur sehingga lebih mudah dipahami dan dikembangkan.
- Memudahkan proses modifikasi pada program karena bisa dilakukan hanya pada satu modul tanpa harus mengubah modiul lainnya.
- Ketika terjadi kesalahan, algoritma dapat membantu menemukannya karena alur kerja yang jelas.
- Memudahkan proses dokumentasi.
Klasifikasi Algoritma
Algoritma
dapat diklasifikasikan berdasarkan implementasinya. Mengacu pada
pengertian algoritma di atas, adapun klasifikasi algoritma adalah
sebagai berikut:
- Rekursi dan Iterasi; Algoritma rekursi adalah algoritma yang memanggil dirinya sendiri secara berulang-ulang. Sedangkan algoritma iterasi adalah algoritma yang memakai konstrukti berulang dimana terkadang terdapat data tambahan pada struktur yang dibuat.
- Logical; Algoritma logical adalah algoritma yang dapat memposisikan diri seperti logika deduksi yang terkontrol.
- Serial, Parallel, atau Terdistribusi; Algoritma serial adalah algoritma yang menjalankan satu instruksi saja. Algoritam parallel adalah algoritma yang dapat mengerjakan suatu perintah dalam waktu yang sama. Sedangkan algoritma terdistribusi adalah algoritma yang memakai banyak mesin yang terkoneksi dengan jaringan.
- Deterministik atau Non-deterministik; Algoritma deterministik adalah algoritma yang dapat memecahkan suatu masalah dengan keputusan yang tepat. Sedangkan algoritma Non-deterministik adalah algoritma yang memecahkan suatu masalah dengan metode penerkaan.
- Tepat atau Perkiraan; Suatu algoritma mungkin saja memiliki solusi yang tepat, atau setidaknya mempunyai perkiraan yang mendekati solusi yang benar. Dalam merumuskannya dapat dilakukan dengan strategi deterministic ataupun secara acak.
- Algoritma Quantum; Algoritma quantum adalah algoritma yang menggunakan model realistik dari komputasi quantum.
Contoh Penggunaan Algoritma
Pada
dasarnya algoritma tidak hanya dalam ilmu komputer dan matematika saja,
tetapi juga pada berbagai kegiatan manusia sehari-hari. Salah satu
contohnya adalah ketika seseorang ingin membuat mie instan, maka
algoritmanya adalah sebagai berikut:
- Siapkan 1 bungkus mie instan, 400 ml air (2 gelas), panci, mangkuk, sendok dan garpu
- Masukkan air ke dalam panci
- Masak air di atas kompor dengan api sedang
- Biarkan hingga air mendidih
- Masukkan mie instan ke dalam air mendidih
- Aduk perlahan hingga 3 menit
- Jika mie sudah matang masukkan bumbu
- Aduk mie hingga bumbu merata
- Sajikan mie instan
🝔Algoritma dalam dunia Komputer
*Pengertian algorima,yaitu langkah langkah untuk menyelesaikan masalah atau pekerjaan.
*Algoritma dibuatkan untuk menginstruksikan komputer,melakukan langkah-langkah tertentu
dalam menyelesaikan masalah.Dalam dunia komputer sendiri, algoritma merupakan sistem kerja komputer yang terdiri atas sekumpulan perintah terintegrasi pada brainware, software, dan hardware. Tanpa salah satu dari tiga bagian sistem di atas, sebuah komputer tidak akan dapat dioperasikan sama sekali.
Algoritma dalam Dunia Pemrograman
Dalam dunia pemrograman, algoritma
digunakan untuk membangun berbagai macam software yang digunakan pada
perangkat komputer. Penerapan sistem algoritma dalam pembuatan software
biasanya dilakukan melalui beberapa jenis bahasa pemrograman seperti
bahasa pemrograman C, bahasa pemrograman C#, dan bahasa pemrograman
Visual Basic.
Tanpa algoritma yang tepat, susunan
sintax atau pun baris – baris kode bahasa pemrograman yang telah dibuat
tidak akan ada artinya sama sekali. Hal ini dikarenakan seluruh baris –
baris kode yang dibuat dengan menggunakan tiga macam bahasa pemrograman
di atas diatur sepenuhnya oleh algoritma yang dibuat. Dari mulai
aktivitas pembukaan software aplikasi hingga ke berbagai macam aktivitas
kerja yang digunakan oleh penggunanya, semuanya diatur oleh algoritma
pemrograman yang dibuat oleh pengembang software tersebut.
Perlu Anda ketahui, algoritma sangat
jauh berbeda dengan logaritma yang ada pada ilmu matematika. Algoritma
merupakan langkah – langkah sistematis yang dijalankan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan tertentu, sedangkan logaritma merupakan
kebalikan dari eksponensial atau pun pemangkatan. Meskipun berbeda,
dalam beberapa kasus pemrograman, logaritma sering kali digunakan
sebagai bagian dari sebuah algoritma pemrograman.
Materi dasar Algoritma dan Pemograman
Materi dasar Algoritma dan Pemograman
Sebelum belajar algoritma pemrograman,
akan lebih baik kita pahami terlebih dahulu langkah-langkah pembuatan
suatu program. Terdapat beberapa langkah umum dalam pembuatan suatu
program yaitu:
- Mendefinisikan masalah
- Mencari solusinya
- Menentukan algoritma
- Menulis program
- Menguji program
- Mendokumentasikan program
- Merawat program
➥Mendefinisikan masalah
Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input dan output program.
Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input dan output program.
➥Mencari solusi
Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk dapat menentukan solusi.
Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk dapat menentukan solusi.
➥Menentukan algoritma
Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.
Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.
➥Menulis program
Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan menggunakan program tersebut.
Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan menggunakan program tersebut.
➥Menguji program
Bila program sudah selesai dibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.
Bila program sudah selesai dibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.
➥Mendokumentasikan program
Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).
Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).
➥Merawat program
Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang mempermudah pengguna program.
Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran algoritma pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program. Untuk lebih jelasnya tentang algoritma pemrograman akan diulas sebagai berikut :
Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang mempermudah pengguna program.
Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran algoritma pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program. Untuk lebih jelasnya tentang algoritma pemrograman akan diulas sebagai berikut :
➧Algoritma
Definisi dari algoritma antara lain :
– Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
– Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
– Algoritma adalah urutan langkah-langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika.
– Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.
Menurut Donald E. Knuth dalam bukunya yang
berjudul The Art of Computer Programming, algoritma harus mempunyai
lima ciri penting :
1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas (berhingga)
2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (ambiguous)
3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input)
4. Algoritma mempunya nol atau lebih keluaran (output)
5. Algoritma harus efektif dan efisien.
➧PROGRAM
Komputer hanyalah salah satu pemroses.
Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis
dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah
perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa
pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Kata
algoritma dan kata program seringkali dipertukarkan dalam
penggunaannya. Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah sedangkan Program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program
ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman dan kegiatan membuat
program disebut pemrograman (programming). Orang yang menulis program
disebut programmer. Tiap-tiap langkah di dalam program
disebut pernyataan atau instruksi. Jadi, program tersusun atas sederetan
instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang
bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer.
*Secara
garis besar komputer tersusun atas empat komponen utama, yakni:
1. piranti masukan berfungsi untuk memasukkan data atau program ke dalam memori komputer
2. piranti keluaran berfungsi untuk menampilkan hasil dari eksekusi program komputer
3. unit pemroses utama berfungsi mengerjakan operasi-operasi dasar
4. memori berfungsi untuk menyimpan program dan data atau informasi.
*Proses Eksekusi Program
Mekanisme eksekusi sebuah program adalah sebagai berikut:
1. Program disimpan di dalam memori melalui piranti masukan.
2. Ketika sebuah program dieksekusi maka
setiap instruksi program akan dikirim dari memori ke unit pemroses
utama. Unit pemroses utama kemudian akan menjalankan operasi sesuai
instruksi-instruksi yang dibaca.
3. Apabila sebuah instruksi membutuhkan
data masukan, maka piranti masukan akan membaca data masukan,
mengirimkan ke memori kemudian mengirimkan ke unit pemroses utama untuk
diproses.
4. Apabila eksekusi program menghasilkan
data keluaran, maka data keluaran akan disimpan di dalam memori,
kemudian dikirim ke piranti keluaran.
*Perbedaan interpreter dan compiler
#Interpreter
1. Menerjemahkan instruksi per instruksi.
2. Source program tidak harus ditulis lengkap.
3. Bila terjadi kesalahan instruksi, dapat langsung diperbaiki secara interaktif.
4. Tidak menghasilkan objek program
5. Pemrosesan program lebih lambat, karena setiap instruksi yang dikerjakan harus diinterpretasi ulang.
6. Source code program terus dipergunakan.
#Compiler
1. Menerjemahkan secara keseluruhan.
2. Source program harus ditulis lengkap.
3. Bila terjadi kesalahan dalam kompilasi, source program harus dibenarkan dan proses kompilasi diulang kembali.
4. Menghasilkan objek program.
5. Pemrosesan program lebih cepat, karena program sudah dalam bahasa mesin.
6. Source code program dipergunakan satu kali pada saat kompilasi program.
➧PENULISAN ALGORITMA
Pada umumnya terdapat tiga jenis cara penulisan algoritma, yakni :
1. Cara deskriptif
Dengan notasi ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang jelas. Contohnya : Algoritma
Bilangan_Maksimum
Diberikan tiga buah bilangan bulat. Carilah bilangan bulat maksimum di antara ketiga bilangan tersebut.
Deskripsi :
(1) baca bilangan 1.
(2) baca bilangan 2.
(3) bandingkan bilangan 1 dan bilangan 2,
kita ambil yang lebih besar, jika kedua bilangan tersebut sama besar,
dapat kita ambil bilangan 1, dan sebut bilangan tersebut MAX.
(4) baca bilangan 3.
(5) bandingkan MAX dengan bilangan 3, dan
pilih yang lebih besar, jika keduanya sama besar, pilih MAX dan sebut
bilangan tersebut MAX.
(6) keluarkan sebagai output MAX.
2. Pseudocode
Pseudocode adalah notasi yang menyerupai
bahasa pemrograman tingkat tinggi. Keuntungan menggunakan notasi
pseudocode adalah memberikan kemudahan bagi programmer
untuk menerjemahkan ke notasi bahasa pemrograman, karena terdapat
korespondensi antara setiap pseudocode dengan notasi bahasa
pemrograman.
Contoh : Algoritma Bilangan_Maksimum
{ Dibaca tiga buah bilangan dari piranti masukan. Carilah bilangan bulat maksimum di antara ketiga bilangan tersebut }
Deklarasi :
Bil1,Bil2,Bil3 : integer {bilangan yang dicari maksimumnya}
MAX : integer {variabel bantu}
Deskripsi :
read(Bil1,Bil2)
if (Bil1>=Bil2) then
Bil1←MAX
else
Bil2←MAX
read(Bil3)
if (Bil3>=MAX) then
Bil3←MAX
write(MAX)
3. Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara
grafik dari langkah-langkah dan urut-rutan prosedur dari suatu program.
Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke
dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis
alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Bila seorang analis dan
programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang
harus diperhatikan, seperti:
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar
6. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Simbol-simbol yang sering digunakan dalam flowchart antara lain:
Contoh flowchart untuk menghitung jumlah dua buah bilangan yakni sebagai berikut :
Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :
1.Sederhana (Simple) Bahasa pemrograman
Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah
banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit
dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory
allocation dan memory garbage collection.
2.Berorientasi objek (Object
Oriented) Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat
program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali.
Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata ke dalam objek
dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut
3.Terdistribusi (Distributed) Java dibuat
untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya
networking libraries yang terintegrasi pada Java
4.Interpreted Program Java dijalankan
menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini
menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java
bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda
5.Robust Java mempuyai reliabilitas yang
tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi
error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java
mempunyai runtime-exception handling untuk membantu mengatasi error
pada program.
6.Secure Sebagai bahasa pemrograman untuk
aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme
keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem
komputer yang menjalankan aplikasi tersebut
7. Architecture Neutral Program Java
bersifat independent platform. Program cukup mempunyai satu buah
versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan menggunakan
Java Virtual Machine
8. Portable Source code maupun program
Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus
dikompilasi ulang
9. Multithreaded Java mempunyai kemampuan
untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa
pekerjaan secara sekaligus dan simultan
10. Dynamic Java didesain untuk dapat
dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class
dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa
menggangu program yang menggunakan class tersebut.
🜹Mekanisme eksekusi program di Java
Lingkungan pemrograman pada Java
menggunakan compiler sekaligus interpreter agar dapat berjalan
pada platform yang berbeda. Java compiler melakukan kompilasi pada
source code (.java) menjadi Java bytecodes (.class) seperti
ditunjukkan oleh Gambar Berikut :
Program Java hasil kompilasi akan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem komputer dengan menggunakan
Java Virtual machine (JVM). JVM disebut juga bytecodes interpreter atau
Java runtime interpreter. Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya,
platform Java mempunyai dua komponen, yaitu:
1. Java Virtual machine (JVM) yang
merupakan fondasi untuk platform Java yang dapat digunakan di berbagai
platform perangkat keras.
2. Java Application Programming
Interface (Java API)yang merupakan kumpulan
komponen-komponen perangkat lunak siap pakai untuk berbagai keperluan
penulisan program🜹Tentang flow chart
Pengertian Flowchart
Flowchart adalah suatu jenis diagram yang
merepresentasikan algoritma atau langkah-langkah instruksi yang
berurutan dalam sistem. Flowchart juga disebut dengan diagram alir.
Biasanya seorang analis sistem memakai
flowchart sebagai bukti dokumentasi untuk menjelaskan gambaran logis
mengenai suatu sistem yang akan dibangun kepada programmer. Dengan
demikian flowchart bisa membantu untuk memberikan solusi terhadap
masalah yang mungkin saja terjadi dalam membangun sistem.
Pada dasarnya flowchart digambarkan dengan
memakai simbol-simbol tertentu. Setiap simbol terebut mewakili suatu
proses tertentu. Sementara untuk menghubungkan satu proses ke proses
berikutnya digambarkan dengan memakai garis penghubung.
Dengan adanya flowchart, setiap urutan
proses bisa digambarkan menjadi lebih jelas. Di samping itu saat ada
penambahan proses baru bisa dilakukan dengan mudah memakai flowchart
ini. Sesudah proses membuat flowchart, maka langkah selanjutnya
programmer akan menerjemahkan desain logis tersebut ke dalam bentuk
program dengan berbagai bahasa pemrograman yang sudah disepakati.
Fungsi Flowchart
Dengan mengetahui definisi di atas Anda
mungkin sudah memiliki gambaran apa fungsi dari flowchart. Pada dasarnya
flowchart dibuat untuk menunjukkan setiap proses yang perlu dilewati
dalam suatu sistem. Selain hal tersebut masih ada fungsi-fungsi lainnya.
Untuk lebih jelasnya berikut adalah fungsi dari flowchart.
- Merancang Proyek Baru
Saat akan membuat suatu proyek, hal yang
dapat kita lakukan adalah memetakan proyek tersebut ke dalam bentuk
flowchart. Hal ini bisa membantu kita untuk menyusun serangkaian
langkah-langkah yang melibatkan keputusan bersama.
- Mengelola Alur Kerja
Untuk mengelola alur kerja, flowchart
merupakan cara yang paling penting untuk dilakukan. karena flowchart
memiliki peran dalam penentuan integritas dari proses tersebut, yakni
dapat menciptakan hasil yang berkualitas berdasarkan prosedur.
- Memodelkan Proses Bisnis
Proses bisnis yang dimaksud dalam konteks
ini bukan sebatas berhubungan dengan keuntungan saja, namun juga
serangkaian tugas, baik itu yang sederhana hingga yang rumit. Itu semua
termasuk ke dalam proses bisnis. Flowchart dapat digunakan untuk
memberikan hasil yang konsisten dan juga dapat diprediksi.
- Mendokumentasikan Setiap Proses
Dokumentasi proses diperlukan dalam
menyelesaikan suatu proyek. Dengan demikian flowchart menjadi media yang
tepat untuk memenuhi hal tersebut. Bila dibandingkan antara membuat
dokumentasi setiap proses melalui narasi dengan memetakannya ke dalam
bentuk flowchart, maka memakai flowchart menjadi hal yang lebih efisien
dibanding dengan narasi.
- Merepresentasikan Algoritma
Sebelum suatu proyek dituangkan ke dalam
bentuk program, perancang sistem terlebih dahulu menentukan algoritma
untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan menggunakan SDL. SDL atau
Specification and Description Language adalah suatu spesifikasi bahasa
yang dipakai untuk mendeskripsikan perilaku dari sistem tersebut.
Flowchart bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Pasalnya flowchart menawarkan berbagai simbol unik yang dapat dipakai
untuk memetakan sistem yang akan dirancang. Di samping itu, flowchart
juga menawarkan sumber daya yang dapat dipakai untuk menyelesaikan suatu
masalah.
- Mengaudit Proses
Flowchart secara umum bisa dimanfaatkan
untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi dalam setiap proses. Flowchart
dapat membantu kita menyelesaikan permasalahan dengan cara membagi
setiap langkah dari proses itu ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil,
lalu memeriksa bagian mana yang tidak berfungsi atau perlu mendapat
perbaikan.
Bonus materi:)
🜹Flowchart
Dalam membuat flowchart sebenarnya tidak
ada ketentuan tertentu yang perlu dipenuhi. Sebab flowchart dibuat
berdasarkan pemikiran untuk menganalisis suatu permasalahan dalam
bisnis. Meski begitu bukan berarti kita bisa menyusun flowchart sesuka
hati.
Agar bisa dipahami oleh semua orang,
flowchart mempunyai beberapa simbol standar yang umum dipakai dalam
flowchart. Masing-masing simbol tersebut mempunyai fungsi yang
berbeda-beda. Simbol flowchart dibagi menjadi tiga kategori, yakni
simbol arus, simbol proses dan simbol I/O. Supaya Anda mengetahuinya,
berikut akan kami jelaskan simbol flowchart yang lazim dipakai.
- Simbol Arus (Flow Direction Symbols)
Umumnya simbol yang masuk dalam kategori ini dipakai sebagai simbol penghubung. Ada beberapa macam simbol arus, diantaranya:

- Simbol Proses (Processing Symbols)
Seperti namanya, simbol ini dipakai untuk
menyatakan simbol yang berhubungan dengan serangkaian proses yang
dilakukan. Ada beberapa macam simbol dalam kategori ini. Seperti
processing, manual operation, decision dan lain sebagainya. Berikut
adalah bentuk simbol, nama dan juga fungsi dari kategori simbol proses.

- Simbol I/O (Input-Output)
Simbol Input-Output berhubungan dengan
masukan dan keluaran. Yang termasuk dalam kategori ini adalah
Input/Output, Punched Card, Disk Storage dan lain sebagainya. Berikut
gambaran selengkapnya yang bisa Anda ketahui.

Jenis Flowchart
Dilihat dari jenisnya, flowchart bisa
dibagi menjadi 5 jenis. Antara lain flowchart sistem, flowchart dokumen,
flowchart skematik, flowchart program dan flowchart proses. Berikut
penjelasan selengkapnya mengenai masing-masing jenis flowchart ini.
- Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart sistem merupakan suatu bagan yang
menggambarkan alur kerja atau sesuatu yang tengah dikerjakan pada
sistem secara keseluruhan serta menjelaskan dari berbagai urutan
berdasarkan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem tersebut. Dengan
kata lain flowchart sistem adalah sebuah deskripsi yang menggambarkan
grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terstruktur serta terbentuk
dari suatu sistem.
Flowchart sistem terdiri dari data yang
mengalir dari suatu sistem dan proses yang mentransformasikan data
tersebut. Sehingga data dan proses dalam flowchart sistem ini bisa
dilakukan secara online atau dapat dihubungkan secara langsung lewat
komputer ataupun offline atau tidak dihubungkan dengan komputer,
misalnya kalkulator, mesin kasir dan lain sebagainya.
- Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
Berikutnya ada flowchart dokumen atau juga
bisa disebut dengan istilah bagan alir formulir (form flowchart).
Dokumen flowchart adalah suatu bagan alir yang menjelaskan arus dari
laporan dan juga beberapa formulir maupun tembusan-tembusannya. Pada
flowchart ini dipakai berbagai jenis simbol yang sama dengan yang
dipakai pada flowchart sistem.
- Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
Jenis flowchart selanjutnya adalah
flowchart skematik. Flowchart ini mirip dengan flowchart sistem.
Fungsinya untuk menjelaskan berbagai prosedur di dalam sistem.
Bila dilihat dari perbedaannya, flowchart
skematik di samping menggunakan berbagai simbol flowchart sistem, juga
memakai beberapa gambar komputer dan tools lainnya. Penggunaan berbagai
gambar tersebut ditujukan untuk memudahkan orang yang masih awam dengan
penggunaan simbol-simbol dalam flowchart.
Menggunakan gambar memang membuat flowchart
lebih mudah untuk dipahami. Akan tetapi waktu yang dibutuhkan untuk
menyusunnya menjadi lebih lama lantaran perlu membuat gambar tersebut
terlebih dahulu.
- Flowchart Program (Program Flowchart)
Bagan alir program adalah suatu bagan yang
menggambarkan secara detail langkah demi langkah dari proses program.
Bagan alir program dibuat berdasarkan derivasi bagan alir sistem.
Flowchart program terdiri dari dua macam,
yakni bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir
program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Fungsi
dari bagan alir logika program adalah untuk menggambarkan setiap langkah
di dalam program komputer secara logika. Biasanya bagan alir logika
program ini disiapkan oleh seorang analis sistem.
- Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart proses merupakan suatu teknik
penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis dari
setiap langkah berikutnya pada suatu prosedur atau sistem. Dalam bagan
alir proses umumnya hanya memakai 5 buah simbol tersendiri, antara lain:
Dapat dikatakan bahwa fungsi dari flowchart
proses adalah untuk dipakai oleh seorang perekayasa industrial sehingga
bisa mempelajari serta mengembangkan dari berbagai proses manufaktur.
Sementara untuk analis sistem, flowchart ini bisa dimanfaatkan untuk
menelusuri alur suatu laporan atau form secara efektif.
Perbedaan DFD dan Flowchart
Sekilas DFD atau Data Flow Diagram tampak
mirip dengan flowchart. Akan tetapi sebenarnya kedua hal ini memiliki
perbedaan. Mari kita lihat definisi masing-masing.
Data Flow Diagram adalah representasi
grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini memungkinkan
seseorang untuk mewakili proses dalam sistem informasi dari sudut
pandang data.
Sedangkan flowchart adalah bagan yang
menunjukkan alir di dalam program atau prosedur sistem secara logika.
Bagan alir atau flowchart dipakai untuk alat bantu komunikasi dan juga
untuk dokumentasi.
Lalu apa perbedaan keduanya? Berikut adalah perbedaan data flow diagram dan flowchart.
- DFD berfungsi untuk menunjukkan alur data pada sistem. Lain halnya dengan flowchart yang menunjukkan alur kerja sistem atau bermacam-macam prosedur yang ada dalam suatu sistem.
- Proses dari DFD dilakukan bersamaan atau parallel. Sedangkan untuk flowchart alurnya berurutan.
- Pada DFD tidak ada looping, sementara pada flowchart ada looping atau perulangan.
- Pada DFD tidak ada proses perhitungan. Berbeda denga flowchart yang bisa ada perhitungan di dalamnya.
Itulah pengertian flowchart yang bisa kami
sampaikan kepada Anda. Dengan pengetahuan di atas Anda bisa mengerti apa
itu flowchart. Selain itu Anda juga dapat mengetahui bahwa flowchart
memiliki beberapa fungsi yang bisa bermanfaat dalam kegiatan kita.
Tidak hanya memiliki beberapa fungsi, flowchart juga mempunyai beberapa jenis dengan tujuan yang berbeda-beda. Cara membuat flowchart memang tidak ada aturan khusus, namun terdapat beberapa simbol yang menjadi standar dalam pembuatan flowchart.
sumber:
https://apaitupengertian.com/pengertian-flowchart.htmlsumber:
https://suhaebiebi40.wordpress.com/about/35-2/
https://kbbi.web.id/algoritme
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-algoritma.html
itulah sedikit tentang materi algoritma semoaga informasi yyang saya berikan berguna untuk kita semua,mohon berikan lkomentar bila terjadi kesalahan dalam informasi yang saya berikan,dan bial ada saran untuk membangun blog ini agar lebih baik akan saya terima dengan senang hati
sampai jumpa di postingan selanjutnya:)
Terimakasih saya ucapkan telah membaca artikel dari blog ini🙏
Jangan lupa shre ya teman-teman ku sekalian agar semakin banyak yang emndapat pengetahuan baru dari blog ini🙏
Komentar