Mengenal Flow Chart

                    Mengenal Flow Chart

Gambar 1.1 contoh gambaran Flow Chart

 

Halo teman-teman sekalian,bagaimana kabar teman-teman hari ini?,sya harap selalu dalam keadaan baik-baik saja,baik pembahasan kita kali kita akan membahas tentang Flow Chart.Flow Chart merupakan salah satu bentuk penulisan algoritma,bentuk penulisan algoritma dalam dunia komputer ada tiga,yaitu menggunakan Eucludien atau dalam bahasa natural misalnya Bahasa Indonesia,Inggris,dan bahasa manusia lainnya,Oseode code atau program semu,dan menggunakan Flow chart  (Diagram alir) yang akan kita bahas pada artikel ini,mari kita mulai pembahasannya.

 

Sejarah Flowchart

Metode terstruktur pertama untuk mendokumentasikan Proses Flow, “Diagram proses aliran”, diperkenalkan oleh Frank Gilbreth kepada anggota ASME pada 1921 sebagai presentasi “Proses Charts-Langkah Pertama dia Menemukan Satu Best Way”. Gilbreth’s tool dengan cepat menemukan jalan masuk ke teknik industri kurikulum. Pada awal tahun 1930-an, seorang insinyur industri, Allan H. Mogensen mulai bisnis pelatihan orang-orang dalam penggunaan beberapa alat-alat teknik industri di Penyederhanaan Kerja Pertemuan di Lake Placid, New York.

Seorang lulusan 1944 kelas Mogensen, Seni Spinanger, mengambil peralatan kembali ke Procter and Gamble di mana dia mengembangkan Program Ubah Metode disengaja. Lulusan 1944 lain, Ben S. Graham, Direktur Teknik di Formcraft Standar Daftar Corporation, mengadaptasi bagian proses arus informasi pengolahan dengan pengembangan proses aliran multi-chart untuk menampilkan beberapa dokumen serta hubungan mereka
Pada 1947, ASME mengadopsi seperangkat simbol yang berasal dari asli Gilbreth bekerja sebagai Standar ASME untuk Proses Charts oleh Mishad, Ramsan, Raiaan.

Douglas Hartree menjelaskan bahwa Herman Goldstine dan John von Neumann mengembangkan diagram alur (awalnya, diagram) untuk merencanakan program-program komputer. account kontemporer-Nya didukung oleh insinyur IBM dan oleh Goldstine ingatan pribadi. pemrograman asli flow chart dari Goldstine dan von Neumann dapat dilihat dalam laporan tidak diterbitkan, “Perencanaan dan pengkodean masalah bagi alat komputasi elektronik, Bagian II, Volume 1,” 1947, yang direproduksi dalam von Neumann karya dikumpulkanDiagram alur yang digunakan menjadi alat populer untuk menggambarkan algoritma komputer dan masih digunakan untuk tujuan ini.
Teknik-teknik modern seperti UML diagram aktivitas dapat dianggap sebagai perpanjangan dari diagram alur. Namun, popularitas mereka menurun ketika, pada 1970-an, interaktif terminal komputer dan generasi ketiga bahasa pemrograman menjadi alat yang umum dariperdagangan, karena algoritma dapat dinyatakan jauh lebih ringkas dan readably sebagai kode sumber dalam suatu bahasa. Sering kali, pseudo-kode yang digunakan, yang menggunakan idiom umum bahasa tersebut tanpa benar-benar mengikuti rincian satu tertentu.


Pengertian Flow Chart
      Flow Chart dapat diartikan menjadi suatu gambaran hasil analisis suatu masalah,Flow Chart
      dapat bervariasi antara satu program dengan program lainnya.


Pengertian Flow Chart menurut para ahli

Para ahli telah mendefinisikan Flowchart menurut pandangannya masing-masing diantaranya yang paling terkenal adalah :

➤Pahlevy (2010)
Pahlevy menyatakan bahwa Flowchart (bagan alir) merupakan sebuah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.

Jogiyanto (2005)
Jogiyanto berpendapat bahwa Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart)yang menunjukkan alir atau arus (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.

Krismiaji (2010)
Dalam bukunya berjudul Sistem Informasi dan Akutansi, Krismiaji menyebutkan bahwa Bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis.

Indrajani (2011)
Flowchart menurut pandangan Indrajani merupakan gambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program.

Sariadin Siallagan (2009)
Sariadin Siallagan berpendapat bahwa Flowchart adalah bagan atau suatu diagram alir yang mempergunakan simbol atau tanda untuk menyelesaikan suatu masalah



Pembuatan Flow Chart
  • Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit-belit sehingga jalannya proses menjadi singkat.
  • Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.
  • Sebuah Flow Chart diawali dari satu titik Start dan diakhiri dengan End 
  • Tidak ada kaidah yang baku/disepakati untuk mendeskripsikan suatu proses
  •  Secara garis besar ada 4 bagian utama Flow Chart,yaitu: 
          a.Input
          b,Proccess
          c.Output


Fungsi Flowchart
Dengan mengetahui definisi di atas Anda mungkin sudah memiliki gambaran apa fungsi dari flowchart. Pada dasarnya flowchart dibuat untuk menunjukkan setiap proses yang perlu dilewati dalam suatu sistem. Selain hal tersebut masih ada fungsi-fungsi lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah fungsi dari flowchart.
  • Merancang Proyek Baru
Saat akan membuat suatu proyek, hal yang dapat kita lakukan adalah memetakan proyek tersebut ke dalam bentuk flowchart. Hal ini bisa membantu kita untuk menyusun serangkaian langkah-langkah yang melibatkan keputusan bersama.
  • Mengelola Alur Kerja
Untuk mengelola alur kerja, flowchart merupakan cara yang paling penting untuk dilakukan. karena flowchart memiliki peran dalam penentuan integritas dari proses tersebut, yakni dapat menciptakan hasil yang berkualitas berdasarkan prosedur.
  • Memodelkan Proses Bisnis
Proses bisnis yang dimaksud dalam konteks ini bukan sebatas berhubungan dengan keuntungan saja, namun juga serangkaian tugas, baik itu yang sederhana hingga yang rumit. Itu semua termasuk ke dalam proses bisnis. Flowchart dapat digunakan untuk memberikan hasil yang konsisten dan juga dapat diprediksi.
  • Mendokumentasikan Setiap Proses
Dokumentasi proses diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek. Dengan demikian flowchart menjadi media yang tepat untuk memenuhi hal tersebut. Bila dibandingkan antara membuat dokumentasi setiap proses melalui narasi dengan memetakannya ke dalam bentuk flowchart, maka memakai flowchart menjadi hal yang lebih efisien dibanding dengan narasi.
  • Merepresentasikan Algoritma
Sebelum suatu proyek dituangkan ke dalam bentuk program, perancang sistem terlebih dahulu menentukan algoritma untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan menggunakan SDL. SDL atau Specification and Description Language adalah suatu spesifikasi bahasa yang dipakai untuk mendeskripsikan perilaku dari sistem tersebut.
Flowchart bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Pasalnya flowchart menawarkan berbagai simbol unik yang dapat dipakai untuk memetakan sistem yang akan dirancang. Di samping itu, flowchart juga menawarkan sumber daya yang dapat dipakai untuk menyelesaikan suatu masalah.
  • Mengaudit Proses
Flowchart secara umum bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi dalam setiap proses. Flowchart dapat membantu kita menyelesaikan permasalahan dengan cara membagi setiap langkah dari proses itu ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil, lalu memeriksa bagian mana yang tidak berfungsi atau perlu mendapat perbaikan.
Bonus materi:)

🜹Flowchart

Dalam membuat flowchart sebenarnya tidak ada ketentuan tertentu yang perlu dipenuhi. Sebab flowchart dibuat berdasarkan pemikiran untuk menganalisis suatu permasalahan dalam bisnis. Meski begitu bukan berarti kita bisa menyusun flowchart sesuka hati.
Agar bisa dipahami oleh semua orang, flowchart mempunyai beberapa simbol standar yang umum dipakai dalam flowchart. Masing-masing simbol tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Simbol flowchart dibagi menjadi tiga kategori, yakni simbol arus, simbol proses dan simbol I/O. Supaya Anda mengetahuinya, berikut akan kami jelaskan simbol flowchart yang lazim dipakai.
  • Simbol Arus (Flow Direction Symbols)
Umumnya simbol yang masuk dalam kategori ini dipakai sebagai simbol penghubung. Ada beberapa macam simbol arus, diantaranya:
  • Simbol Proses (Processing Symbols)
Seperti namanya, simbol ini dipakai untuk menyatakan simbol yang berhubungan dengan serangkaian proses yang dilakukan. Ada beberapa macam simbol dalam kategori ini. Seperti processing, manual operation, decision dan lain sebagainya. Berikut adalah bentuk simbol, nama dan juga fungsi dari kategori simbol proses.
  • Simbol I/O (Input-Output)
Simbol Input-Output berhubungan dengan masukan dan keluaran. Yang termasuk dalam kategori ini adalah Input/Output, Punched Card, Disk Storage dan lain sebagainya. Berikut gambaran selengkapnya yang bisa Anda ketahui.

Jenis Flowchart

Dilihat dari jenisnya, flowchart bisa dibagi menjadi 5 jenis. Antara lain flowchart sistem, flowchart dokumen, flowchart skematik, flowchart program dan flowchart proses. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai masing-masing jenis flowchart ini.

  • Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart sistem merupakan suatu bagan yang menggambarkan alur kerja atau sesuatu yang tengah dikerjakan pada sistem secara keseluruhan serta menjelaskan dari berbagai urutan berdasarkan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem tersebut. Dengan kata lain flowchart sistem adalah sebuah deskripsi yang menggambarkan grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terstruktur serta terbentuk dari suatu sistem.
Flowchart sistem terdiri dari data yang mengalir dari suatu sistem dan proses yang mentransformasikan data tersebut. Sehingga data dan proses dalam flowchart sistem ini bisa dilakukan secara online atau dapat dihubungkan secara langsung lewat komputer ataupun offline atau tidak dihubungkan dengan komputer, misalnya kalkulator, mesin kasir dan lain sebagainya.

  • Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
Berikutnya ada flowchart dokumen atau juga bisa disebut dengan istilah bagan alir formulir (form flowchart). Dokumen flowchart adalah suatu bagan alir yang menjelaskan arus dari laporan dan juga beberapa formulir maupun tembusan-tembusannya. Pada flowchart ini dipakai berbagai jenis simbol yang sama dengan yang dipakai pada flowchart sistem.

  • Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
Jenis flowchart selanjutnya adalah flowchart skematik. Flowchart ini mirip dengan flowchart sistem. Fungsinya untuk menjelaskan berbagai prosedur di dalam sistem.
Bila dilihat dari perbedaannya, flowchart skematik di samping menggunakan berbagai simbol flowchart sistem, juga memakai beberapa gambar komputer dan tools lainnya. Penggunaan berbagai gambar tersebut ditujukan untuk memudahkan orang yang masih awam dengan penggunaan simbol-simbol dalam flowchart.
Menggunakan gambar memang membuat flowchart lebih mudah untuk dipahami. Akan tetapi waktu yang dibutuhkan untuk menyusunnya menjadi lebih lama lantaran perlu membuat gambar tersebut terlebih dahulu.

  • Flowchart Program (Program Flowchart)
Bagan alir program adalah suatu bagan yang menggambarkan secara detail langkah demi langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat berdasarkan derivasi bagan alir sistem.
Flowchart program terdiri dari dua macam, yakni bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Fungsi dari bagan alir logika program adalah untuk menggambarkan setiap langkah di dalam program komputer secara logika. Biasanya bagan alir logika program ini disiapkan oleh seorang analis sistem.
  • Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart proses merupakan suatu teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis dari setiap langkah berikutnya pada suatu prosedur atau sistem. Dalam bagan alir proses umumnya hanya memakai 5 buah simbol tersendiri, antara lain:

Dapat dikatakan bahwa fungsi dari flowchart proses adalah untuk dipakai oleh seorang perekayasa industrial sehingga bisa mempelajari serta mengembangkan dari berbagai proses manufaktur. Sementara untuk analis sistem, flowchart ini bisa dimanfaatkan untuk menelusuri alur suatu laporan atau form secara efektif.

Perbedaan DFD dan Flowchart

Sekilas DFD atau Data Flow Diagram tampak mirip dengan flowchart. Akan tetapi sebenarnya kedua hal ini memiliki perbedaan. Mari kita lihat definisi masing-masing.
Data Flow Diagram adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini memungkinkan seseorang untuk mewakili proses dalam sistem informasi dari sudut pandang data.
Sedangkan flowchart adalah bagan yang menunjukkan alir di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir atau flowchart dipakai untuk alat bantu komunikasi dan juga untuk dokumentasi.
Lalu apa perbedaan keduanya? Berikut adalah perbedaan data flow diagram dan flowchart.
  • DFD berfungsi untuk menunjukkan alur data pada sistem. Lain halnya dengan flowchart yang menunjukkan alur kerja sistem atau bermacam-macam prosedur yang ada dalam suatu sistem.
  • Proses dari DFD dilakukan bersamaan atau parallel. Sedangkan untuk flowchart alurnya berurutan.
  • Pada DFD tidak ada looping, sementara pada flowchart ada looping atau perulangan.
  • Pada DFD tidak ada proses perhitungan. Berbeda denga flowchart yang bisa ada perhitungan di dalamnya.
Itulah pengertian flowchart yang bisa kami sampaikan kepada Anda. Dengan pengetahuan di atas Anda bisa mengerti apa itu flowchart. Selain itu Anda juga dapat mengetahui bahwa flowchart memiliki beberapa fungsi yang bisa bermanfaat dalam kegiatan kita.
Tidak hanya memiliki beberapa fungsi, flowchart juga mempunyai beberapa jenis dengan tujuan yang berbeda-beda. Cara membuat flowchart memang tidak ada aturan khusus, namun terdapat beberapa simbol yang menjadi standar dalam pembuatan flowchart.   

Terimakasih kepada sumber yang membantu artikel ini
0/sejarah-flowchart-diagram-alir-sistem-untuk-pembuatan-program/ 
https://www.sumberpengertian.id/pengertian-flowchart-menurut-para-ahli-lengkap 



Semoga Informasi yang saya berikan berguna untuk kit semuanya,terimakasih telah membaca artikel saya ini,mohon krik dan saran membangun blog ini agar lebih baik lagi dalam penyampaian informasi,saamapi jump[a di lain kesempatan teman-teman. 





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DEKOMPOSISI METODE CROUT/DOOLITLE

SISTEM PERSAMAAN LINEAR ELIMiNASI GAUSS / ELEMINASI GAUS JORDAN

|Post Fix 26| Partikel No dalam Bahasa Jepang