Notasi Penulisan Algoritma
Notasi Penulisan Algoritma
Hai-hai sahabat Milton Gultom SHARE (miltongultom.blogspot.com) , kali ini kita akan membahas sedikit tentang notasi penulisan algoritma , perlu di garis bawahi ya Sahabat sekalian kita belajar bersama melalui blog ini , jadi jika ada kesalahan mohon di koreksi di kolom komentar agar saya dapat memperbaikinya dan sahabat Milton Gultom SHARE lainnya jadi mendaopat informasi yang lebih akurat . Baik kita langsung saja memulai pembahasannya .
Penulisan algoritma tidak mengacu pada suatu aturan baku . Namun hal yang terpentingnya pada algoritma yaitu , kemudahan untuk dipahami. Terdsapat 3 (Tiga) cara umum dalam menuliskan algoritma , yaitu menggunakan :
1.Judul algoritma : Menjelaskan tentang nama dan kegunaan algoritma.
2.Deklarasi : Menjelaskan penggunaan variabel ataupun hal lain yang di butuhkan
dalam algoritma
3.Deskripsi : Menjelaskan instruksi algoritma
Pemakaian komentar apabila di poerlukan dapat di berikan pada algoritma yang kita buat , Contoh komentar (komentar anda) . Hal-hal yang harus di perhatikan dalam membuat algoritma , yaitu : Input,Proses,Output
Pembahasan 1
(Kalimat Deskriptif)
Kalimat Deskriptif disebut juga dengan bahasa yang terstruktur : Karena merupakan kombinasi elemen-elemen dasar dari pemrograman dengan menggunakan bahasa sehari-hari . Kalimat Deskriptif dapat juga ditulis dengan bahasa Indonesia . Contoh berikut merupaakan algoritma sewaktu akan menelpon di telepon umum dengan menggunakan kalimat deskriptif :
b. Jika tidak terdengar nada panggil , ke langkah 5
3. Tekan nomor yang akan dihubungi
4. a. Jika telepon dihubungi ada yang mengangkat , bicara , kemudian lakukan langkah 5
b. Jika telepon yang dhubungi tidak ada yang mengangkat , ke langkah 5
5. Letakkan gagang telepon
Lanjut ke pembahasan ke 2 :
(Pseudo-code)
Pseudo-code adalah teknik penulisan algoritma yang menyerupai sintak dari bahasa pemrograman , namun ditulis dengan lebih sederhana, menggunakan bahasa baku yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Pseudo-cod memiliki tujuan agar memberikan kemudahan kepada progranmer untuk lebih memahami sintaks kerangka awal (ide) suatu program dengan jelas , meskipun dengan programm tersebut belum dapat memahami sintaks dari bahasa pemrograman.
Pseudo-code berarti imitasi/palsu dan code berarti kode perintah , pseudo-code dapat diartikan kode palsu , dalam artikan merupakan kode palsu, dalam artian bukabukan merupakan kode atau sintaks yang sebenarnya dari suatu bahasa komputer , namun dapat dihubungkan dengan instruksi yang akan ditulis dalam bahasa pemrograman.Pseudo-code dapat menjambatani jurang antara bahasa sehari-hari programer dengan bahasa komputer.
Pseudo-code merupaakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan sintaks dari bahasa pemrograman tertentu . Jadi Pseudo-code digunakan untuk menggambarkan logika urutan-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya. Pada pseudo-code tidak terdapat sintaks standar resmi sehingga dapat diterapkan dalam berbagai bahasa pemrograman.
Keuntungan menggunakan pseudo-code , yaitu proses mentranslasin kenotasi bahasa pemrograman lebih mudah. Pseudo-code pada umumnya digunakan pada buku-buku teks ataupun publikasin ilmiah yang membahas tentang ilmu komputer serta komputasi numerik untuk mendiskripsikan sesuatu suatu algoritma . Pseudo-code umumnya tidak mengikuti aturan umum yang berlaku pada suatu bahasa pemrograman , artinya tidak ada suatu bentuk standar yang sistematik, meskipun penulis umumnya menggunakan tata cara ataupun sintaksis, contohnya struktur-struktur kontrol dari bahasa pemrograman umum yang digunakan . Sintaksis , contohnya struktur kontrol dari bahasa pemrograman umum yang digunakan menggunakan sintaksis bahasa pemrograman BASIC,PASCAL,JAVA,C+.C++,Lisp,dan ALGOL.
Struktur dari suatu pseudo-code dapat dilihat dilihat dibawah ini:
Algoritma: nama_algorima
Deklarasi
{Berisi penjelasan variabel yang digunakan}
Deskripsi
{Berisi implementasi dari langkah-langkah penyelesaian}
Contoh berikut ini pseudo-code untuk mengjitung luas segitiga
Algoritma: Hitung_Luas_Segitiga
Deklarasi :
{pendefinisian variabel dan tipe variabel}
Alas, Tinggi , Numeric ;
Deskripsi
1. Read (Alas) ;
2. Read (Tinggi) ;
3. Luas ←o,5 * Alas * Tinggi ;
4. Write (Luas) ;
Pembahasan ke-3
(Bagan Alir/Flowchart)
Flowchart atau bagan alir adalah suatu skema?gambar yang memperlihatkan urutan instruksi/kegiatan dan hubungan antar proses beserta instruksinya . Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Denagan demikian setiam simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan dengan garis penghubung.
Penulisan dengan menggunakan bagan alir sudah tidak banyak digunakan , dengan alasan hanya cocok untuk masalah kecil , memerlukan kemampuan menggambar yang baik . Namun flowchart sangat bermanfaat jika digunakan untuk menggambarkan logika pemecahan masalah untuk pengajaran .
Pada dasarnya terdapat berbagai jenis flowchart , yaitu :
Contoh -Contoh Gambaran Flow chart:
Dan berikut screenshot tentang perbaikan penggunaan beberapa notasi algoritma :
Baik pembahasan tentang notasi penulisan algoritma saya akhiri sampai disini dulu ya sahabat sekalian , semoga bermanfaat untuk kita semua dan bila bermanfaat silahkan sahabat share agar semakin banyak yang mendapat informasi tersebut , sampai jjumpa dilain kesempatan dan terimakasih telah mengunjungi serta membaca artikel ini, Bye:) ๐๐๐๐
Hai-hai sahabat Milton Gultom SHARE (miltongultom.blogspot.com) , kali ini kita akan membahas sedikit tentang notasi penulisan algoritma , perlu di garis bawahi ya Sahabat sekalian kita belajar bersama melalui blog ini , jadi jika ada kesalahan mohon di koreksi di kolom komentar agar saya dapat memperbaikinya dan sahabat Milton Gultom SHARE lainnya jadi mendaopat informasi yang lebih akurat . Baik kita langsung saja memulai pembahasannya .
Penulisan algoritma tidak mengacu pada suatu aturan baku . Namun hal yang terpentingnya pada algoritma yaitu , kemudahan untuk dipahami. Terdsapat 3 (Tiga) cara umum dalam menuliskan algoritma , yaitu menggunakan :
- Kalimat Deskriptif
- Pseudo-code
- Bagan Alir (Flowchart)
1.Judul algoritma : Menjelaskan tentang nama dan kegunaan algoritma.
2.Deklarasi : Menjelaskan penggunaan variabel ataupun hal lain yang di butuhkan
dalam algoritma
3.Deskripsi : Menjelaskan instruksi algoritma
Pemakaian komentar apabila di poerlukan dapat di berikan pada algoritma yang kita buat , Contoh komentar (komentar anda) . Hal-hal yang harus di perhatikan dalam membuat algoritma , yaitu : Input,Proses,Output
Pembahasan 1
(Kalimat Deskriptif)
Kalimat Deskriptif disebut juga dengan bahasa yang terstruktur : Karena merupakan kombinasi elemen-elemen dasar dari pemrograman dengan menggunakan bahasa sehari-hari . Kalimat Deskriptif dapat juga ditulis dengan bahasa Indonesia . Contoh berikut merupaakan algoritma sewaktu akan menelpon di telepon umum dengan menggunakan kalimat deskriptif :
- Angkat telepon
- Masukkan koin
- Tekan nomor yang akan dihubungi
- Bicara
- Letakkan gagang telepon
- Angkat gagang telepon
b. Jika tidak terdengar nada panggil , ke langkah 5
3. Tekan nomor yang akan dihubungi
4. a. Jika telepon dihubungi ada yang mengangkat , bicara , kemudian lakukan langkah 5
b. Jika telepon yang dhubungi tidak ada yang mengangkat , ke langkah 5
5. Letakkan gagang telepon
Lanjut ke pembahasan ke 2 :
(Pseudo-code)
Pseudo-code adalah teknik penulisan algoritma yang menyerupai sintak dari bahasa pemrograman , namun ditulis dengan lebih sederhana, menggunakan bahasa baku yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Pseudo-cod memiliki tujuan agar memberikan kemudahan kepada progranmer untuk lebih memahami sintaks kerangka awal (ide) suatu program dengan jelas , meskipun dengan programm tersebut belum dapat memahami sintaks dari bahasa pemrograman.
Pseudo-code berarti imitasi/palsu dan code berarti kode perintah , pseudo-code dapat diartikan kode palsu , dalam artikan merupakan kode palsu, dalam artian bukabukan merupakan kode atau sintaks yang sebenarnya dari suatu bahasa komputer , namun dapat dihubungkan dengan instruksi yang akan ditulis dalam bahasa pemrograman.Pseudo-code dapat menjambatani jurang antara bahasa sehari-hari programer dengan bahasa komputer.
Pseudo-code merupaakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan sintaks dari bahasa pemrograman tertentu . Jadi Pseudo-code digunakan untuk menggambarkan logika urutan-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya. Pada pseudo-code tidak terdapat sintaks standar resmi sehingga dapat diterapkan dalam berbagai bahasa pemrograman.
Keuntungan menggunakan pseudo-code , yaitu proses mentranslasin kenotasi bahasa pemrograman lebih mudah. Pseudo-code pada umumnya digunakan pada buku-buku teks ataupun publikasin ilmiah yang membahas tentang ilmu komputer serta komputasi numerik untuk mendiskripsikan sesuatu suatu algoritma . Pseudo-code umumnya tidak mengikuti aturan umum yang berlaku pada suatu bahasa pemrograman , artinya tidak ada suatu bentuk standar yang sistematik, meskipun penulis umumnya menggunakan tata cara ataupun sintaksis, contohnya struktur-struktur kontrol dari bahasa pemrograman umum yang digunakan . Sintaksis , contohnya struktur kontrol dari bahasa pemrograman umum yang digunakan menggunakan sintaksis bahasa pemrograman BASIC,PASCAL,JAVA,C+.C++,Lisp,dan ALGOL.
Struktur dari suatu pseudo-code dapat dilihat dilihat dibawah ini:
Algoritma: nama_algorima
Deklarasi
{Berisi penjelasan variabel yang digunakan}
Deskripsi
{Berisi implementasi dari langkah-langkah penyelesaian}
Contoh berikut ini pseudo-code untuk mengjitung luas segitiga
Algoritma: Hitung_Luas_Segitiga
Deklarasi :
{pendefinisian variabel dan tipe variabel}
Alas, Tinggi , Numeric ;
Deskripsi
1. Read (Alas) ;
2. Read (Tinggi) ;
3. Luas ←o,5 * Alas * Tinggi ;
4. Write (Luas) ;
Pembahasan ke-3
(Bagan Alir/Flowchart)
Flowchart atau bagan alir adalah suatu skema?gambar yang memperlihatkan urutan instruksi/kegiatan dan hubungan antar proses beserta instruksinya . Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Denagan demikian setiam simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan dengan garis penghubung.
Penulisan dengan menggunakan bagan alir sudah tidak banyak digunakan , dengan alasan hanya cocok untuk masalah kecil , memerlukan kemampuan menggambar yang baik . Namun flowchart sangat bermanfaat jika digunakan untuk menggambarkan logika pemecahan masalah untuk pengajaran .
Pada dasarnya terdapat berbagai jenis flowchart , yaitu :
- Flowchart Sistem (System Flowchart),
- Flowchart Paperwork / Flowcjhart Dokumen (Document Floiwchart),
- Flowchart Skematik (Schematic Flowchart),
- Flowchart Program (Program Flowchart),
- Flowchart Prosess (Process Flowchart)
Contoh -Contoh Gambaran Flow chart:
Dan berikut screenshot tentang perbaikan penggunaan beberapa notasi algoritma :
Baik pembahasan tentang notasi penulisan algoritma saya akhiri sampai disini dulu ya sahabat sekalian , semoga bermanfaat untuk kita semua dan bila bermanfaat silahkan sahabat share agar semakin banyak yang mendapat informasi tersebut , sampai jjumpa dilain kesempatan dan terimakasih telah mengunjungi serta membaca artikel ini, Bye:) ๐๐๐๐
Komentar