Mengenal Pseudocode

                     Mengenal Pseudocode

Gambar Contoh gambaran Pseudocode




Halo teman-teman ku sekalian:)

Tidak akan bosan-bosannya saya menanyakan kabar teman-teman sekalian,Bgaimana kabar teman-teman hari ini?,saya selalu berharap teman-teman sekalian dalam keadaan sehat daan baik-baik saja,di artikel sebelumnya kita sudah membahas sedikit tentang Flow Chart

Silahkan membaca artikel tentang Flow Chart dari blog ini
https://miltongultom.blogspot.com/2019/10/mengenal-flow-chart.html


Sekarang kita akan membahas tentang Pseudocode atau bisa disebut dengan program semu,baik kita mulai pembahasannya


Pseudo berarti imitasi dan code berarti kode yang dihubungkan dengan instruksi yang ditulis dalam bahasa komputer (kode bahasa pemrograman). Apabila diterjemahkan secara bebas, maka Pseudocode berarti tiruan atau imitasi dari kode bahasa pemrograman.
Pada dasarnya, Pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemrograman yang tertentu. Tidak ada aturan penulisan syntax di dalam pseudocode. Jadi Pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya.

Walaupun Pseudocode tidak ada aturan penulisan syntax, di dalam buku ini akan diberikan suatu aturan-aturan penulisan syntax yang cukup sederhana agar pembaca dapat lebih mudah dalam mempelajari algoritma-algoritma yang ada di dalam buku ini. Pseudocode yang ditulis di dalam buku ini akan menyerupai (meniru) syntax-syntax dalam bahasa Pascal. Namun dibuat sesederhana mungkin sehingga tidak akan ada kesulitan bagi pembaca untuk memahami algoritma-algoritma dalam buku ini walaupun pembaca belum pernah mempelajari bahasa Pascal.

Contoh algoritma menentukan bilangan terbesar dari tiga bilangan yang ditulis dalam bentuk pseudocode bergaya buku ini.
Kode Pseudo (Pseudo-code) adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentuPseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.
Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.

Struktur Kode Pseudo (Pseudo-code)

Judul
{Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
Implementasi
{Berisi Inti Algoritma}

Notasi – notasi Pseudo

1. Bentuk Pernyataan

X <—- Y
keterangan :
X : diberi nilai
Y : Memberi Nilai
Ex : Hasil <—- Bilangan Mod 2

2. Bentuk Percabangan

  • if kondisi then
    pernyataan
  • if kondisi 1 then
    pernyataan 1
    else
    pernyataan 2
  • if kondisi 1 then
    pernyataan 1
    else if kodisi 2 then
    pernyataan 2
    else if kondisi n then
    pernyataan
    else
    pernyataan else

3. Bentuk Perulangan

  • for (persyaratan) do
    pernyataan for
  • while (persyaratan)
    pernyataan while
  • Repeat
    pernyataan repeat
    Until (persyratan)

Contoh : Algoritma untuk menentukan bilangan Genap/Ganjil (Pseudo-code)

Deskripsi
hasil,bil : integer
Implementasi
Baca (bil)
hasil <—- bil mod 2
if hasil = 0 then
cetak (Genap)
else
cetak (Ganjil)
End.
Terimakasih kepada sumber yang membantu artikel ini

Semoga Informasi yang saaya berikan bermanfaar untuk lita semua,mohon kritik dan saaarannya agar blog ini dapat semakin baik lagi dalam penyampaian informasi,Terimakasih telah membaca artike ini.Sampai jumpa di lain kesempatan:)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DEKOMPOSISI METODE CROUT/DOOLITLE

SISTEM PERSAMAAN LINEAR ELIMiNASI GAUSS / ELEMINASI GAUS JORDAN

|Post Fix 26| Partikel No dalam Bahasa Jepang